Assalammualaikum wr. wb.
Nama : Putri Rizki Amalia
Highest Penalti Ratio Next (HPRN)
NIm : 061430700546
Highest Penalti Ratio Next (HPRN)
Penjadwalan dengan prioritas tanpa preempsi. Yang menjadi prioritas adalah besarnya rasio pinalti. Tetap mendahulukan proses pendek ditambah dengan mempertimbangkan rasio penaltinya, yang ditentukan berdasarkan lama waktu antriannya. Sehingga prioritas proses panjang akan turut meningkat melalui peningkatan rasio pinalti, sehingga pada suatu saat proses panjang pada antrian yang telah lama menunggu akan menyusul proses pendek. S = (T-t) ; Rp = T/t = (s+t)/t
Nama Proses
|
Saat
Tiba
|
Lama Proses
|
Saat Mulai
|
Saat Rampung
|
Lama Tanggap
|
A
|
0
|
4
| |||
B
|
1
|
2
| |||
C
|
2
|
5
| |||
D
|
3
|
8
| |||
E
|
4
|
4
|
NAMA PROSES |
Waktu sia-sia
|
Rasio Penalti
| |
B
|
4 – 1 = 3
|
(3 + 2) / 2 = 2,5
|
Rp>>
|
C
|
4 – 2 = 2
|
(2 + 5) / 5 = 1,4
| |
D
|
4 – 3 = 1
|
(1 + 8) / 8 = 1,125
| |
E
|
4 – 4 = 0
|
(0 + 4) / 4 = 1
|
NAMA PROSES |
Waktu sia-sia
|
Rasio Penalti
| |
C
|
6 – 2 = 4
|
(4 + 5) / 5 = 1,8
|
Rp>>
|
D
|
6 – 3 = 3
|
(3 + 8) / 8 = 1,375
| |
E
|
6 – 4 = 2
|
(2 + 4) / 4 = 1,5
|
NAMA PROSES |
Waktu sia-sia
|
Rasio Penalti
| |
D
|
11 – 3 = 8
|
(8 + 8) / 8 = 2
| |
E
|
11 – 4 = 7
|
(7 + 4) / 4 = 2,75
|
Rp>>
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
¯
|
¯
|
¯
|
¯
|
¯
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Saat
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
14
|
15
|
16
|
17
|
18
|
19
|
20
|
21
|
22
|
23
| ||||||||||||||||||||
Proses
|
A
|
A
|
A
|
A
|
B
|
B
|
C
|
C
|
C
|
C
|
C
|
E
|
E
|
E
|
E
|
D
|
D
|
D
|
D
|
D
|
D
|
D
|
D
| |||||||||||||||||||||
Nama Proses
|
Saat
Tiba
|
Lama Proses
|
Saat Mulai
|
Saat Rampung
|
Lama Tanggap
| |||
A
|
0
|
4
|
0
|
4
|
4
| |||
B
|
1
|
2
|
4
|
6
|
5
| |||
C
|
2
|
5
|
6
|
11
|
9
| |||
D
|
3
|
8
|
15
|
23
|
20
| |||
E
|
4
|
4
|
11
|
15
|
11
| |||
S=23
|
S Ti
|
49
| ||||||
Tr
|
9.8
| |||||||
TUGAS SISTEM OPERASI
1. Ada berapa teknik penjadwalan prosessor?
Jawab :
– FIFO (First In First Out)
– SJF (Shortest Job First)
– SRTF (Shortest Remaining Time First)
atau PSPN (Preemtive Shortest Process Next)
– HPRN (Highest Penalty Ratio Next)
– Round Robin
– FIFO (First In First Out)
– SJF (Shortest Job First)
– SRTF (Shortest Remaining Time First)
atau PSPN (Preemtive Shortest Process Next)
– HPRN (Highest Penalty Ratio Next)
– Round Robin
2. apa yang dimaksud dengan teknik SJF?
Jawab :
teknik SJF adalah penjadwalan dengan prioritas, tetapi tanpa preempsi
Jawab :
teknik SJF adalah penjadwalan dengan prioritas, tetapi tanpa preempsi
3. Berpa tahap yang dilakukan Pada teknik SJF ?
Jawab :
Penentuan urutan prioritas berdasarkan pendeknya proses yang dilayani.
Penentuan pada waktu tertentu, proses mana yang perlu dilayani oleh prosessor.
Jawab :
Penentuan urutan prioritas berdasarkan pendeknya proses yang dilayani.
Penentuan pada waktu tertentu, proses mana yang perlu dilayani oleh prosessor.
4. Apa yang dimaksud dengan SRTF ?
Jawab :
SRTF adalah penjadwalan dengan prioritas, dan dengan preempsi
Semakin pendek sisa proses semakin tinggi prioritas dan preempsinya .
Jawab :
SRTF adalah penjadwalan dengan prioritas, dan dengan preempsi
Semakin pendek sisa proses semakin tinggi prioritas dan preempsinya .
5. Brapa tahap yang dilakukan Pada teknik SRTF ?
Jawab :
Perhatikan selalu waktu tiba dan waktu rampung pada suatu saat .
Hitung waktu sisa proses untuk setiap proses yang ada pada saat itu .
Jawab :
Perhatikan selalu waktu tiba dan waktu rampung pada suatu saat .
Hitung waktu sisa proses untuk setiap proses yang ada pada saat itu .
6. Apa yang dimaksud dengan FIFO
Jawab : FIFO adalah Proses yang tiba lebih dahulu akan dilayani lebih dahulu.
Jawab : FIFO adalah Proses yang tiba lebih dahulu akan dilayani lebih dahulu.
7. Apa yang harus dilakukan dalam teknik SJF?
Jawab :
Yang harus dilakukan:
-Tentukan urutan prioritas berdasarkan
pendeknya proses yang dilayani
-Penentuan pada waktu tertentu, proses
mana yang perlu dilayani oleh prosessor.
Jawab :
Yang harus dilakukan:
-Tentukan urutan prioritas berdasarkan
pendeknya proses yang dilayani
-Penentuan pada waktu tertentu, proses
mana yang perlu dilayani oleh prosessor.
8. Apa yang harusndilakukan dalam teknik SRTF?
Jawab:
Yang harus dilakukan:
-Tentukan urutan prioritas dan preempsi
berdasarkan pendeknya sisa proses yang
dilayani
-Penentuan pada waktu tertentu, proses
mana yang perlu dilayani oleh prosessor.
Jawab:
Yang harus dilakukan:
-Tentukan urutan prioritas dan preempsi
berdasarkan pendeknya sisa proses yang
dilayani
-Penentuan pada waktu tertentu, proses
mana yang perlu dilayani oleh prosessor.
9. Apa yang dimaksud dengan teknik HPRN?
Jawab:
Pada teknik HPRN (Highest Penalty Ratio Next) semakin tinggi rasio penalty suatu proses, semakin tinggi prioritasnya.
HPRN adalah penjadwalan dengan prioritas, tetapi tanpa preempsi
Jawab:
Pada teknik HPRN (Highest Penalty Ratio Next) semakin tinggi rasio penalty suatu proses, semakin tinggi prioritasnya.
HPRN adalah penjadwalan dengan prioritas, tetapi tanpa preempsi
10. Sebutkan tahap-tahap yang dilakukan pada teknik HPRN?
Jawab:
Pada HPRN dilakukan dua langkah sebagai berikut :
Pada teknik HPRN jika waktu tiba proses sama, maka untuk langkah awal proses yang memiliki lama proses terpendek yang dilayani.
Jika waktu tiba proses berbeda, maka untuk langkah awal proses yang tiba duluan yang dilayani.
Penentuan pada waktu tertentu, proses mana yang perlu dilayani oleh prosessor dengan melihat proses yang memiliki rasio penalty tertinggi.
Jawab:
Pada HPRN dilakukan dua langkah sebagai berikut :
Pada teknik HPRN jika waktu tiba proses sama, maka untuk langkah awal proses yang memiliki lama proses terpendek yang dilayani.
Jika waktu tiba proses berbeda, maka untuk langkah awal proses yang tiba duluan yang dilayani.
Penentuan pada waktu tertentu, proses mana yang perlu dilayani oleh prosessor dengan melihat proses yang memiliki rasio penalty tertinggi.
11. Tentukan rumus rasio penalty pada teknik HPRN?
Jawab:
Perhitungan rasio penalti (Rp)
Rp = T/t.
Jawab:
Perhitungan rasio penalti (Rp)
Rp = T/t.
T = jumlah lama tunggu
t = lama proses
T = s + t = waktu sia – sia + lama proses
Maka:
Rp = T / t
Rp = (s + t) / t
t = lama proses
T = s + t = waktu sia – sia + lama proses
Maka:
Rp = T / t
Rp = (s + t) / t
12. Singkatan dari apakah FIFO,SJF,SRTF,HPRN?
Jawab :
FIFO (First In First Out)
SJF (Shortest Job First)
SRTF (Shortest Remaining Time First)
atau
PSPN (Preemtive Shortest Process Next)
HPRN (Highest Penalty Ratio Next)
Jawab :
FIFO (First In First Out)
SJF (Shortest Job First)
SRTF (Shortest Remaining Time First)
atau
PSPN (Preemtive Shortest Process Next)
HPRN (Highest Penalty Ratio Next)
13. Sebutkan perbedaan teknik SJF dengan teknik SRTF?
Jawab:
Pada teknik SJF (Shortest Job First) semakin pendek suatu proses, semakin tinggi prioritasnya .
Sedangkan pada teknik SRTF
Semakin pendek sisa proses semakin tinggi prioritas dan preempsinya .
Jawab:
Pada teknik SJF (Shortest Job First) semakin pendek suatu proses, semakin tinggi prioritasnya .
Sedangkan pada teknik SRTF
Semakin pendek sisa proses semakin tinggi prioritas dan preempsinya .
14. Jelaskan langkah ke 2 (dua) dari teknik HPRN?
Jawab :
Penentuan pada waktu tertentu, proses mana yang perlu dilayani oleh prosessor dengan melihat proses yang memiliki rasio penalty tertinggi.
Jawab :
Penentuan pada waktu tertentu, proses mana yang perlu dilayani oleh prosessor dengan melihat proses yang memiliki rasio penalty tertinggi.
15. Sebutkan langkah pertama pada teknik SJF?
Jawab:
Penentuan urutan prioritas berdasarkan pendeknya proses yang dilayani.
Jawab:
Penentuan urutan prioritas berdasarkan pendeknya proses yang dilayani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar