Nama : Putri Rizki Amalia
NIM : 061430700546
Kelas : 2 CB
Dosenpembimbing:
Ali FirdausS.KomM.Kom
Mata Kuliah : INTERFACE
LAPORAN
INTERFACE KOMPUTER
“RANGKAIAN
2 RELAY”
I.
Pendahuluan
Relay
adalah komponen elektronika berupa saklar elektronik yang
digerakkan oleh aruslistrik. Secara prinsip, relay
merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid) di
dekatnya.Ketika solenoid dialiri aruslistrik, tuasa kantertarik karena adanya gaya
magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklarakan menutup.
Pada saat arus ihentikan, gaya magnet
akan hilang,
tuasakan kembalikeposisi semula dan konta ksaklar kembali terbuka.Relay biasanya digunakan untuk menggerakkan arus
/ tegangan yang besar (misalnyaperalatanlistrik 4 A / AC 220 V)
denganmemakaiarus / tegangan yang kecil (misalnya 0.1 A / 12 Volt DC).
II.
Tujuan
Tujuanpenggunaanrelay :
a.
Mahasiswa dapat mengendalikan sebuah rangkaian menggunakan
relay.
b.
Mahasiswa dapa tmengontrol sistem arustinggi dengan memakai arus
yang rendah
III.
AlatdanBahan
Rangkaian2RELAY :
1.
Papan PCB 1 buah
2.
Relay 6 volt 2 buah
3.
LED 2 buah
4.
Terminal Block 3 pin 2 buah
5.
Capacitor 2200uf/50volt 1 buah
6.
Capacitor 100uf 1 buah
7.
Transistor D313 2 buah
8.
IC7812 1 buah
9.
1N4007 6 buah
10.
Resistor 100 ohm 2 buah
RangkaianLampu :
1.
Papan PCB matrik 1 buah
2.
BohlamLampu 5 Watt 2 buah
3.
Trafo 1 buah
4.
DudukanLampu 2 buah
5.
Kabel 2 meter
IV.
LangkahKerja
1.
Buatlah rangkaian schematic dan
layout PCB nyas eperti gambar dibawahini;
Schematic Rangkaian 2 Relay
Layout 2Relay
2.
Setelah selesai anda membuatnya,kemudian
print lalu di photocopy di kertas plastik secukupnya.
3.
Setelah selesai,kemudian anda potong papanpcb seperlunya…lalu cetak jalur rangkaiannya
di papanpcb menggunakan kertasjilid yang sudah anda photocopy
tadi dengan cara menaruh jalurnya diatas papan pcb kemudian disetrika selama kurang lebih
5menit.
4.
Setelah selesai disetrika
,lluandaangka kertas jilidnya dari papanpcb..jika ada jalur yang
terputus bisaa ndisambungkan dengan cara menebalkan menggunakan spidol permanent.
5.
Setelah selesai ditebalkan menggunakan spidol
permanent hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah melarutkan papanpcb tadi kedalam larutan Feriklorida
6.
Setelah anda selesai melarutkannya,lalu lubangi
titik2 tempat posisi komponen yang akan dipasang menggunakan bortangan lalu letakkan komponen
di posisi2 yang sudah ditentukan lalu disolder.
A. MerancangBangunAlat
Jika semua komponen telah lengkap dan rangkaian relay sudah jadi hal yang
harus dilakukan selanjutnya ialah merancang letak lampunya sebagai berikut ini;
1.
Pasanglah stop kontak pada setiap lampu dan juga trafo.
2.
Buatlah pengkabelan pada lampu kemudian putuskan salah satu kabel,
sambungkan ke kaki output relay.Kemudian sambunglahke stop kontak.
3.
Sambungkan 2 kabel rangkaian
relay ke trafosebesar 9 volt. Trafo ini berfungsi untuk menghidupkan indicator LED
dan rangkaian Relay.
4.
Kemudian sambungkan stop
kontak lampuke terminal listrikke 22o volt. Hal
ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan aruslistrik sehingga dapat menghidupkan aruslistrik.
USB-2REL adalah modul driver 2-relay yang dapat dikendalikan oleh komputer melalui perantaraan port USB. Modul ini tidak membutuhkan catu daya eksternal sehingga sangat praktis untuk digunakan baik dengan komputer maupun laptop/netbook.
Modul USB-2REL (device) menggunakan V-USB, yakni open-sourceimplementasi protokol USB kecepatan rendah untuk mikrokontroler AVR. Sedangkan pada komputer (host), program aplikasi pengontrolan modul USB-2REL dibuat menggunakan kompiler dan IDE C For Windows (freeware) yakniPelles C. Untuk berkomunikasi dengan modul USB-2REL, program aplikasi menggunakan library libusb-win32 yang juga open-source.
Instalasi DriverKetika modul USB-2REL dihubungkan ke komputer melalui port USB, maka sistem operasi Windows akan mendeteksi adanya piranti USB yang hadir di port USB. Selanjutnya, Windows akan melakukan proses enumerasi dengan tujuan untuk mengenali piranti USB yang baru hadir tersebut. Jika piranti USB tersebut dikenali, maka Windows akan menjalankan driver yang sesuai dan piranti USB pun siap digunakan.
Sesaat setelah modul USB-2REL terhubung ke port USB, maka mikrokontroler akan memperoleh suplai tegangan dan firmware di dalam memori program pun dijalankan. Firmware dalam mikrokontroler pun akan menjawab proses enumerasi yang dilakukan oleh Windows dengan menyetorkan ID-nya untuk dikenali oleh Windows.
Catatan: Modul USB-2REL menggunakan firmware implementasi USB buatan OBDEV (V-USB) dan telah banyak diimplementasikan oleh banyak perancang sistem mikrokontroler karena menyediakan ID yang gratis untuk digunakan. Oleh karenanya, jika port USB yang digunakan untuk modul USB-2REL pernah digunakan untuk modul USB lain seperti USBASP misalnya, maka filter libusb akan mengenali USB-2REL sebagai USBASP. Hal ini tidak menjadi masalah karena implementasi firmwarenya sama dan modul akan tetap beroperasi dengan baik sebagai driver relay.
Akan tetapi jika Windows tidak mengenali ID dari USB-2REL sebagai piranti USB yang telah terinstalasi pada port USB, maka Windows akan menampilkan dialog instalasi driver seperti screenshot berikut ini.
Modul USB-2REL dilengkapi dengan CD yang berisi installer Pelles C, source code project program aplikasi USB-2REL, dan driver libusb untuk USB-2REL.
Setelah folder driver USB-2REL dipilih dan tekan OK serta Next >, maka proses instalasi driver pun dimulai.
Setelah instalasi driver selesai dan berhasil, maka USB-2REL kini siap digunakan.
Program Aplikasi USB-2REL
Ketika program aplikasi USB-2REL dijalankan, sebelum form aplikasi ditampilkan, program melakukan inisialisasi dan mencoba berkomunikasi dengan driver USB-2REL yang telah aktif. Jika gagal maka program akan menampilkan pesan kesalahan bahwa modul USB-2REL tidak ditemukan dan program pun selesai.
Tapi jika program berhasil melakukan komunikasi dengan driver USB-2REL yang telah aktif, maka form aplikasi pun ditampilkan seperti gambar di samping ini.
Modul USB-2REL dapat diperintah atau diminta melakukan/mengerjakan fungsi tertentu sesuai dengan kode permintaan yang dikenalinya. Modul USB-2REL dapat diperintah untuk mengirimkan ID dari modul USB-2REL, yang dalam hal ini adalah data string “USB-2REL”. Pada program demo, Button Baca ID Modul akan mengirimkan permintaan tersebut kepada modul USB-2REL. Setelah ID Modul USB diterima, maka program akan menampilkannya pada editbox yang tersedia.
Modul USB-2REL juga dapat diperintah untuk mengaktifkan/mematikan RELAY-1 dan RELAY-2, baik secara individu (sendiri-sendiri) ataupun secara bersamaan. Button ON dan Button OFF pada Group RELAY-1berfungsi untuk mengaktifkan dan mematikan RELAY-1. SedangkanButton ON dan Button OFF pada Group RELAY-2 berfungsi untuk mengaktifkan dan mematikan RELAY-2.
Button ALL RELAYS ON berfungsi untuk mengirimkan permintaan agar modul USB-2REL mengaktifkan kedua relay secara bersamaan. DanButton ALL RELAYS OFF berfungsi untuk mengirimkan permintaan agar modul USB-2REL mematikan kedua relay secara bersamaan. Button EXIT, seperti nama yang diberikan kepadanya, berfungsi untuk keluar dari aplikasi.
Berikut adalah foto hasil pengujian modul USB-2REL dengan program aplikasi di atas.
Modul USB-2REL beserta dengan driver dan program aplikasinya telah kami uji pada beberapa komputer yang kami miliki, antara lain:
- Netbook Lenovo @1.66GHz + Windows 7
- PC Pentium-4 XEON @3.2GHz + Windows XP
- PC Pentium-3 @750MHz + Windows XP
- PC Pentium-2 @333MHz + Windows 98
Berikut adalah screenshot hasil pengujian pada sistem-sistem tersebut.
Kesimpulan
a.
Mahasiswas udah dapat mengendalikan sebuah alat menggunakan
relay dan relay dapat mengontrol output sirkuit untuk dayatahan yang lebih tinggi
b.
Relay
berfungsisebagaiproteksi/perlindung yang sangat penting untuk menjaga kesalahan dalam
system diisolasi dan menjaga agar peralatan agar tidakrusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar