Nama : Putri Rizki Amalia
Kelas : 1CB
NIM : 061430700546
Mata Kuliah : Gambar Teknik
Rabu, 10 Desember 2014
Senin, 08 Desember 2014
PENGGUNAAN PROSEDURE PADA asembly
Nama : Putri Rizki Amalia
Kelas : 1 CB
nim : 061430700546
Mata Kuliah : Bahasa rakitan
Kelas : 1 CB
nim : 061430700546
Mata Kuliah : Bahasa rakitan
Penggunaan Macro Dalam Assembly
Kelas : 1 CB
NIM : 061430700546
Mata Kuliah : Bahasa Rakitan
PUSTAKA MACRO PADA ASEMBLY
NAMA : Putri Rizki Amalia
KELAS : 1CB
NIM : 061430700546
MATA KULIAH : Bahasa Rakitan
RANGKAIAN LAMPUHIAS
Assalammualaikum wr. wb.
Nama : PUTRI RIZKI AMALIA
Nim : 061430700546
Kelas : 1Cb
Mata Kuliah : Praktek Gambar Teknik
Nama : PUTRI RIZKI AMALIA
Nim : 061430700546
Kelas : 1Cb
Mata Kuliah : Praktek Gambar Teknik
Membuat Rangkaian RFRID Dengan Microkontroller
MEMBUAT MENU SOROT
Assalamualaikum wr,wb
NAMA : Putri Rizki Amalia
KELAS :
1CB
NIM : 061730700546
MATA KULIAH : Bahasa Rakitan
Rabu, 03 Desember 2014
RANGKAIAN COMPARATOR
NAMA : Putri Rizki Amalia
KELAS : 1 CB
NIM : 061430700546
MATA KULIAH : Praktek Gambar Teknik
MEMBUAT RANGKAIAN JAM
NAMA : Putri Rizki Amalia
KELAS : 1CB
NIM : 061430700546
MATA KULIAH : GAMBAR TEKNIK
MEMBUAT RANGKAIAN DETIK
Assalamuallaikum Wr.Wb
NAMA : PUTRI RIZKI AMALIA
KELAS : 1CB
NIM :061430700546
MATA KULIAH : GAMBAR TEKNIK
MEMBUAT RANGKIAN KUNCI ELEKTRONIK
Nama :
Putri Rizki Amalia
Kelas : 1CB
NIM :
061430700546
Mata kuliah : gambar teknik
CARA MEMBUAT RANGKAIAN MENIT
NAMA : PUTRI RIZKI AMALIA
KELAS : 1CB
NIM : 061430700546
MATA KULIAH : GAMBAR TEKNIK
MEMBUAT LAYOUT PCB
NAMA :
Putri Rizki Amalia
KELAS :
1CB
NIM :
061730700546
MATA KULIAH : Gambar
Teknik
Selasa, 02 Desember 2014
Hubungan Antar Detik dengan Pulsa 1
Nama : Putri
Rizki Amalia
Kelas : 1CB
NIM : 061430700546
Mata Kuliah : Praktek Gambar Teknik
Kelas : 1CB
NIM : 061430700546
Mata Kuliah : Praktek Gambar Teknik
Langkah
menghubungkan Sehet Pulsa 1 dengan Sheet Detik, berikut langkah-langkahnya,..
Hubungan Beberapa Sheet Pulsa, Detik, Menit, Jam
Nama : Putri Rizki Amalia
Kelas : 1CB
NIM : 061430700546
Mata Kuliah : Praktek Gambar Teknik
Kelas : 1CB
NIM : 061430700546
Mata Kuliah : Praktek Gambar Teknik
Langkah
Langkah menghubungkan beberapa sheet, baik Pulsa, Deik, Menit dan Jam
Berikut langkah”nya ikuti saya langkah demi langkah
Senin, 01 Desember 2014
Membuat Program Rontok Kekanan
Nama : Putri Rizki Amalia
Kelas : 1 CB
NIM : 061430700546
Mata Kuliah : Praktek Bahasa Rakitan
Membuat Program Rontok Ke Atas
Nama
: Putri Rizki Amalia
Nim
: 0614300546
Kelas
: 1CB
Mata
Kuliah : Peraktek Bahasa Rakitan
Membuat Program Rontok ke Kiri
Nama
: Putri Rizki Amalia
Nim
: 0614300546
Kelas
: 1CB
Mata
Kuliah : Peraktek Bahasa Rakitan
Minggu, 30 November 2014
Kombinasi Antara penekanan tombol melelui keyboard dan nilai UAS
Nama
: Putri Rizki Amalia
Nim
: 0614300546
Kelas
: 1CB
Mata
Kuliah : Peraktek Bahasa Rakitan
Kombinasi Antara penekanan tombol
melelui keyboard dan nilai UAS
Sabtu, 29 November 2014
Membuat Rangkaian Jam Menggunakan Program Protel Schematic Editor
Jumat, 28 November 2014
PROTEL SCHEMATIC RANGKIAN PEMBANGKIT PULSA2
NAMA : PUTRI RIZKI AMALIA
KELAS : 1 CB
NIM : 061430700546
MATA KULIAH : GAMBAR TEKNIK
KELAS : 1 CB
NIM : 061430700546
MATA KULIAH : GAMBAR TEKNIK
PROTEL SCHEMATIC RANGKAIAN PULSA 1 IC 556
NAMA : PUTRI RIZKI AMALIA
KELAS : 1CB
NIM : 061430700546
MATA KULIAH : GAMBAR TEKNIK
KELAS : 1CB
NIM : 061430700546
MATA KULIAH : GAMBAR TEKNIK
Senin, 03 November 2014
ASEMBLY 8 Memasukan satu Karakter dari KEYBOARD
NAMA : PUTRI RIZKI AMALIA
KELAS : 1CB
NIM : 061430700546
MATA KULIAH : BAHASA RAKITAN
Senin, 27 Oktober 2014
PROTEL SCHEMATIC 5BAHAN TEST PROTEL SCHEMATIC
NAMA : PUTRI RIZKI AMALIA
KELAS: I CB
NIM : 061430700546
KELAS: I CB
NIM : 061430700546
BAHAN TEST PROTEL SCHEMATIC
ASEMBLY 7MENCETAK NILAI DENGAN PERINTAH JMP
NAMA : PUTRI RIZKI AMALIA
KELAS : 1CB
NIM : 061430700546
MATA KULIAH : BAHASA RAKITAN
MENCETAK NILAI DENGAN PERINTAH JMP
Rabu, 15 Oktober 2014
ASEMBLY 5 MENCETAK KARAKTER A-Z DOUBLE (52) KARAKTER WARNA WARNI
Assalamualaikum
wr,wb
NAMA : PUTRI RIZKI AMALIA
KELAS : 1CB
NIM : 061430700546
MATA KULIAH :
BAHASA RAKITAN
BAHAN TES ASEMBLY
Assalamualaikum wr,wb
NAMA : PUTRI RIZKI AMALIA
KELAS : 1CB
NIM : 061430700546
MATA KULIAH : BAHASA
RAKITAN
MENCETAK KARAKTER ‘X’
WARNA WARNI
Minggu, 12 Oktober 2014
PROTEL SCHEMATIC 2MEMBUAT KOMPONEN DAN MEMBERI NAMA,MEMINDAHKAN,MENGHILANGKAN KAKI KOMPONEN PADA PROTEL SCHEMATIC 1.0
Assalamualaikum wr,wb.
Nama :
Putri Rizki Amalia
NIM :
0614300700546
Mata Kuliah : Gambar
Teknik
Sabtu, 04 Oktober 2014
ASEMBLY 4 “MENCETAK KARAKTER ASEMBLY A-Z DAN Z-A BERWARNA ,TANPA WARNA “
Assalamualaikum wr,wb.
Nama : Putri Rizki Amalia
NIM : 0614300700546
Mata Kuliah : Bahasa
Rakitan
Rabu, 01 Oktober 2014
PROTEL SCHEMATIC 1Cara Membuat Angka 8 Program Protel Schematic Design 1.0
Assalamualaikum
wr,wb.
Nama :Putri Rizki Amalia
NIM :0614300700546
Mata
Kuliah :Gambar Teknik
PROTEL SCHEMATIC DESIGN 1.O
Assalamualaikum
wr,wb.
Nama :Putri Rizki Amalia
NIM :061430700546
Mata
Kuliah :Gambar Teknik
Jumat, 26 September 2014
ASEMBLY 3 MENCETAK KARAKTER ‘A-Z’ DENGAN MENGGUNAKAN ASSEMBLY
Assalamualaikum wr,wb.
Nama :Putri Rizki Amalia
Kelas :1CB
NIM :0614300700546
Mata Kuliah :Praktek
Bahasa Rakitan
MENCETAK KARAKTER ‘A-Z’ DENGAN MENGGUNAKAN ASSEMBLY
Kamis, 18 September 2014
ASEMBLY 1 MENCETAK KARAKTER MENGGUNAKAN ASSEMBLER
Assalammualaikum
Wr. Wb.
NAMA
: PUTRI RIZKI AMALIA
NIM
:
061430700546
KELAS
:
1CB
MATA KULIAH : PRAKTEK BAHASA RAKITAN
Bahasa rakitan atau lebih umum dikenal sebagai Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang digunakan dalam pemrograman komputer, mikroprosesor, pengendali mikro, dan perangkat lainnya yang dapat diprogram. Bahasa rakitan mengimplementasikan representasi atas kode mesin dalam bentuk simbol-simbol yang secara relatif lebih dapat dipahami oleh manusia. Berbeda halnya dengan bahasa-bahasa tingkat tinggi yang berlaku umum, bahasa rakitan biasanya mendukung secara spesifik untuk suatu ataupun beberapa jenis arsitektur komputer tertentu. Dengan demikian, portabilitas bahasa rakitan tidak dapat menandingi bahasa-bahasa lainnya yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Namun, bahasa rakitan memungkinkan programmer memanfaatkan secara penuh kemampuan suatu perangkat keras tertentu yang biasanya tidak dapat ataupun terbatas bila dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Pada bahasa rakitan, programmer umumnya menggunakan sebuah program utilitas yang disebut sebagai perakit (bahasa Inggris: assembler) yang digunakan untuk menerjemahkan kode dalam bahasa rakitan tersebut ke dalam kode mesin untuk perangkat keras tertentu. Sebuah perintah dalam bahasa rakitan biasanya akan diterjemahkan menjadi sebuah instruksi mnemonic dalam kode mesin, berbeda halnya dengan kompiler pada bahasa pemrograman tingkat tinggi yang menerjemahkan sebuah perintah menjadi sejumlah instruksi dalam kode mesin.
Beberapa perangkat lunak bahasa rakitan terkenal biasanya menyediakan tambahan fitur untuk memfasilitasi proses pengembangan program, mengontrol proses perakitan, dan alat bantu pengawakutuan (debugging)
Bahasa rakitan atau lebih umum dikenal sebagai Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang digunakan dalam pemrograman komputer, mikroprosesor, pengendali mikro, dan perangkat lainnya yang dapat diprogram. Bahasa rakitan mengimplementasikan representasi atas kode mesin dalam bentuk simbol-simbol yang secara relatif lebih dapat dipahami oleh manusia. Berbeda halnya dengan bahasa-bahasa tingkat tinggi yang berlaku umum, bahasa rakitan biasanya mendukung secara spesifik untuk suatu ataupun beberapa jenis arsitektur komputer tertentu. Dengan demikian, portabilitas bahasa rakitan tidak dapat menandingi bahasa-bahasa lainnya yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Namun, bahasa rakitan memungkinkan programmer memanfaatkan secara penuh kemampuan suatu perangkat keras tertentu yang biasanya tidak dapat ataupun terbatas bila dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Pada bahasa rakitan, programmer umumnya menggunakan sebuah program utilitas yang disebut sebagai perakit (bahasa Inggris: assembler) yang digunakan untuk menerjemahkan kode dalam bahasa rakitan tersebut ke dalam kode mesin untuk perangkat keras tertentu. Sebuah perintah dalam bahasa rakitan biasanya akan diterjemahkan menjadi sebuah instruksi mnemonic dalam kode mesin, berbeda halnya dengan kompiler pada bahasa pemrograman tingkat tinggi yang menerjemahkan sebuah perintah menjadi sejumlah instruksi dalam kode mesin.
Beberapa perangkat lunak bahasa rakitan terkenal biasanya menyediakan tambahan fitur untuk memfasilitasi proses pengembangan program, mengontrol proses perakitan, dan alat bantu pengawakutuan (debugging)
Asembly part 1
MODEL SMALL
Tanda directive ini digunakan untuk memberitahukan kepada assembler bentuk
memory yang digunakan oleh program kita. Supaya lebih jelas model-model yang
bisa digunakan adalah :
- TINY
Jika program anda hanya menggunakan 1 segment seperti program COM. Model
ini disediakan khusus untuk program COM.
- SMALL
Jika data dan code yang digunakan oleh program kurang dari ukuran 1 segment
atau 64 KB.
- MEDIUM
Jika data yang digunakan oleh program kurang dari 64 KB tetapi code yang
digunakan bisa lebih dari 64 KB.
CODE
Tanda
directive ini digunakan untuk memberitahukan kepada assembler bahwa kita akan
mulai menggunakan Code Segment-nya disini. Code segment ini digunakan untuk
menyimpan program yang nantinya akan dijalankan.
ORG 100h
Pada program
COM perintah ini akan selalu digunakan. Perintah ini digunakan untuk
memberitahukan assembler supaya program pada saat dijalankan(diload ke memory)
ditaruh mulai pada offset ke 100h(256) byte. Dapat dikatakan juga bahwa kita
menyediakan 100h byte kosong pada saat program dijalankan. 100h byte kosong ini
nantinya akan ditempati oleh PSP(Program Segment Prefix) dari program tersebut.
PSP ini digunakan oleh DOS untuk mengontrol jalannya program tersebut.
Terlebih dahulu jalankan Command Prompt
Lalu ketikan perintah
C:\ Edit(enter)
Lalu tampilan DOS akan berwarna biru, lalu ketikan perintah seperti di bawah ini…
Kemudian COMPILER dengan cara :
Kemudian jalankan kembali Command prompt yang baru, dengan mengetikan perintah :
C:\>tasm A
Turbo Assembler Version 2.0 Copyright (c) 1988,
1990 Borland International
Assembling file: A.ASM
Error messages: None
Warning messages: None
Passes: 1
Remaining memory: 307k
Lalu untuk mengecek apakah tlah berubah menjadi file (.OBJ)
C:\>dir A.*
Volume in drive C is S’to
Directory of C:\
Z OBJ 128 08-12-94 10:42p
Z ASM 128 08-12-94 10:41p
2 file(s) 246 bytes
1,085,952 bytes free
Setelah di Compiler lalu di file dengan ektensi EXE bisa anda ketikkan :
C:\>tlinkA
Turbo Link Version 3.0 Copyright (c) 1987,
1990 Borland International
Bila source program yang dibuat adalah file COM, maka bisa anda ketikkan:
C:\>tlink/t A
Turbo Link Version 3.0 Copyright (c) 1987,
1990 Borland International
mengecek apakah tlah berubah menjadi file (.asm) (.obj) (.map) (.com),.
C:\>dir A.*
Volume in drive C is S’to
Directory of C:\
A ASM 506 08-14-94 3:56p
A OBJ 179 08-14-94 11:26p
A MAP 229 08-14-94 11:26p
A COM 8 08-14-94 11:26p
4 file(s) 922 bytes
1,266,176 bytes free
Setelah kedua proses itu selesai maka dihasilkanlah suatu program COM yang sudah siap untuk dijalankan. File-file yang tidak digunakan bisa anda hapus. Bila program dijalankan maka pada layar akan ditampilkan
Keikan perintah :
C:\> A
A
Asembly part 2
Langkah-langkah memposting menggunakan program Asembly.Tetapi kemarin saya hanya memposting dengan perintah
“AAA” dan saya akan membuat perintah
dengan nama saya sendiri.Dan saya akan membuat
dengan nama”PUTRI RIZKI AMALIA” .caranya masih seperti kemarin (jika anda lupa atau belum
mengerti,silakan liat post saya sebelumnya).ke DOS/CMD lalu edit dan mengetikan
perintahnya dibawah ini:
Kemudian Save dengan nama putri.asm lalu
jalankan kemabali CMD ,ketik perintah seperti dibawah ini:
Sekian Postingan dari saya,semoga bermanfaat
bagi kita semua dengan ini saya ucapakan Terima kasih..
Wassalamualaikum wr.wb.
Langganan:
Postingan (Atom)