Assalammualaikum
Wr. Wb.
NAMA
: PUTRI RIZKI AMALIA
NIM
:
061430700546
KELAS
:
1CB
MATA KULIAH : PRAKTEK BAHASA RAKITAN
Bahasa rakitan atau lebih umum dikenal sebagai
Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang digunakan dalam pemrograman
komputer,
mikroprosesor,
pengendali mikro, dan perangkat lainnya yang dapat diprogram. Bahasa rakitan mengimplementasikan representasi atas
kode mesin dalam bentuk simbol-simbol yang secara relatif lebih dapat dipahami oleh manusia. Berbeda halnya dengan
bahasa-bahasa tingkat tinggi
yang berlaku umum, bahasa rakitan biasanya mendukung secara spesifik
untuk suatu ataupun beberapa jenis arsitektur komputer tertentu. Dengan
demikian, portabilitas bahasa rakitan tidak dapat menandingi
bahasa-bahasa lainnya yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Namun, bahasa rakitan memungkinkan programmer memanfaatkan secara penuh
kemampuan suatu
perangkat keras tertentu yang biasanya tidak dapat ataupun terbatas bila dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Pada bahasa rakitan,
programmer umumnya menggunakan sebuah
program utilitas yang disebut sebagai
perakit (
bahasa Inggris:
assembler)
yang digunakan untuk menerjemahkan kode dalam bahasa rakitan tersebut
ke dalam kode mesin untuk perangkat keras tertentu. Sebuah perintah
dalam bahasa rakitan biasanya akan diterjemahkan menjadi sebuah
instruksi
mnemonic dalam kode mesin, berbeda halnya dengan
kompiler pada bahasa pemrograman tingkat tinggi yang menerjemahkan sebuah perintah menjadi sejumlah instruksi dalam kode mesin.
Beberapa perangkat lunak bahasa rakitan terkenal biasanya menyediakan
tambahan fitur untuk memfasilitasi proses pengembangan program,
mengontrol proses perakitan, dan alat bantu
pengawakutuan (
debugging)
Asembly part 1
MODEL SMALL
Tanda directive ini digunakan untuk memberitahukan kepada assembler bentuk
memory yang digunakan oleh program kita. Supaya lebih jelas model-model yang
bisa digunakan adalah :
Jika program anda hanya menggunakan 1 segment seperti program COM. Model
ini disediakan khusus untuk program COM.
Jika data dan code yang digunakan oleh program kurang dari ukuran 1 segment
atau 64 KB.
Jika data yang digunakan oleh program kurang dari 64 KB tetapi code yang
digunakan bisa lebih dari 64 KB.
CODE
Tanda
directive ini digunakan untuk memberitahukan kepada assembler bahwa kita akan
mulai menggunakan Code Segment-nya disini. Code segment ini digunakan untuk
menyimpan program yang nantinya akan dijalankan.
ORG 100h
Pada program
COM perintah ini akan selalu digunakan. Perintah ini digunakan untuk
memberitahukan assembler supaya program pada saat dijalankan(diload ke memory)
ditaruh mulai pada offset ke 100h(256) byte. Dapat dikatakan juga bahwa kita
menyediakan 100h byte kosong pada saat program dijalankan. 100h byte kosong ini
nantinya akan ditempati oleh PSP(Program Segment Prefix) dari program tersebut.
PSP ini digunakan oleh DOS untuk mengontrol jalannya program tersebut.
Contoh : sederhana Mencetak Huruf
‘A’
Terlebih dahulu jalankan Command Prompt
Lalu ketikan perintah
C:\ Edit(enter)
Lalu tampilan DOS akan berwarna biru, lalu ketikan perintah seperti di bawah
ini…
Terlebih dahulu di simpan atau di Save dengan nama A.asm
Kemudian COMPILER dengan cara :
Kemudian jalankan kembali Command prompt yang baru, dengan mengetikan
perintah :
C:\>tasm A
Turbo Assembler Version 2.0 Copyright (c) 1988,
1990 Borland International
Assembling file: A.ASM
Error messages: None
Warning messages: None
Passes: 1
Remaining memory: 307k
Lalu untuk mengecek apakah tlah berubah menjadi file (.OBJ)
C:\>dir A.*
Volume in drive C is S’to
Directory of C:\
Z OBJ 128 08-12-94 10:42p
Z ASM 128 08-12-94 10:41p
2 file(s) 246 bytes
1,085,952 bytes free
Setelah di Compiler lalu di file dengan ektensi EXE bisa anda ketikkan :
C:\>tlinkA
Turbo Link Version 3.0 Copyright (c) 1987,
1990 Borland International
Bila source program yang dibuat adalah file COM, maka bisa anda ketikkan:
C:\>tlink/t A
Turbo Link Version 3.0 Copyright (c) 1987,
1990 Borland International
mengecek apakah tlah berubah menjadi file (.asm) (.obj) (.map) (.com),.
C:\>dir A.*
Volume in drive C is S’to
Directory of C:\
A ASM 506 08-14-94 3:56p
A OBJ 179 08-14-94 11:26p
A MAP 229 08-14-94 11:26p
A COM 8 08-14-94 11:26p
4 file(s) 922 bytes
1,266,176 bytes free
Setelah kedua proses itu selesai maka dihasilkanlah suatu program COM
yang sudah siap untuk dijalankan. File-file yang tidak digunakan bisa
anda hapus. Bila program dijalankan maka pada layar akan ditampilkan
Keikan perintah :
C:\> A
A
Asembly part 2
Langkah-langkah memposting menggunakan program Asembly.Tetapi kemarin saya hanya memposting dengan perintah
“AAA” dan saya akan membuat perintah
dengan nama saya sendiri.Dan saya akan membuat
dengan nama”PUTRI RIZKI AMALIA” .caranya masih seperti kemarin (jika anda lupa atau belum
mengerti,silakan liat post saya sebelumnya).ke DOS/CMD lalu edit dan mengetikan
perintahnya dibawah ini:
Kemudian Save dengan nama putri.asm lalu
jalankan kemabali CMD ,ketik perintah seperti dibawah ini:
Sekian Postingan dari saya,semoga bermanfaat
bagi kita semua dengan ini saya ucapakan Terima kasih..
Wassalamualaikum wr.wb.